Darah Suci!
Saat matahari menebarkan cahaya bahagia yang hangat ke segenap pelosok bumi..
Darah suci yang menggantikan embun di pagi hari..
Semakin menghujani bumi Islami..
Musuh-musuh agama Ilahi yang rakus seperti binatang, hanya tersenyum puas melihat darah-darah suci mewarnai dada bumi..
Kacau! Sungguh kacau bilau..!
Kedamaian tak sedikit pun mencelah di antara jalan keganasan yang semakin sempit menguasai ruang kehidupan.
Dalam tawa mesra kita di bumi Malaysia..
Menutup jerit tangis mereka yang merana..
Kalau pun ibu dan ayah merasa aman melihat anak-anak bermain di hadapan mata,
Inikan pula disana!
Anak-anak yang tak mengenal makna penjajah bumi mereka mati tanpa kata..
Ya Allah..
Sedih hati seorang ayah, lagi pilu dan ngilu bagi seorang ibu..
Darah suci menitis lagi di bumi Palestin..
Tanpa henti!
Menghilangkan kewarasan akal manusia yang menjajah..
Puas! Akhirnya darah suci ini tumpas di tangan manusia yang menginginkan duniawi.
Darah suci anak-anak kecil.. Wanita.. Dan mereka yang tak berdaya.. Menggugat keamanan kita..
Saudara-saudara Islam yang masih tak berdaya membantu..
Walaupun sekecil cuma yang membuka mata..
Namun,masih ramai yang menutup mata..
Sengaja tak mengerti bahwa Islam itu bersaudara..
Bersatu dalam agama dan semestinya bersatu darahnya..
Menegakkan agama Ilahi, Mengaku Tuhan itu Esa..
Muhammad itu pesuruh Tuhan..
Ah! Sama-sama menegakkan agama Ilahi, bukankah itu sememangnya tanda kita bersaudara?
Ayuh! Bangkitlah dari tidur yang panjang..
Bukan masanya waktu dan saat ini kita bersenang..
Dalam keadaan saudara kita disana sengsara.
Berjuanglah menentang..
Sekalipun di medan tinta mampu memberi pengaruh,
Ayuh.. kita doakan setulus hati pada Rabbul Izzati...
Semoga kemenangan kan berada dipihak kita suatu waktu nanti..!
Darah suci yang menggantikan embun di pagi hari..
Semakin menghujani bumi Islami..
Musuh-musuh agama Ilahi yang rakus seperti binatang, hanya tersenyum puas melihat darah-darah suci mewarnai dada bumi..
Kacau! Sungguh kacau bilau..!
Kedamaian tak sedikit pun mencelah di antara jalan keganasan yang semakin sempit menguasai ruang kehidupan.
Dalam tawa mesra kita di bumi Malaysia..
Menutup jerit tangis mereka yang merana..
Kalau pun ibu dan ayah merasa aman melihat anak-anak bermain di hadapan mata,
Inikan pula disana!
Anak-anak yang tak mengenal makna penjajah bumi mereka mati tanpa kata..
Ya Allah..
Sedih hati seorang ayah, lagi pilu dan ngilu bagi seorang ibu..
Darah suci menitis lagi di bumi Palestin..
Tanpa henti!
Menghilangkan kewarasan akal manusia yang menjajah..
Puas! Akhirnya darah suci ini tumpas di tangan manusia yang menginginkan duniawi.
Darah suci anak-anak kecil.. Wanita.. Dan mereka yang tak berdaya.. Menggugat keamanan kita..
Saudara-saudara Islam yang masih tak berdaya membantu..
Walaupun sekecil cuma yang membuka mata..
Namun,masih ramai yang menutup mata..
Sengaja tak mengerti bahwa Islam itu bersaudara..
Bersatu dalam agama dan semestinya bersatu darahnya..
Menegakkan agama Ilahi, Mengaku Tuhan itu Esa..
Muhammad itu pesuruh Tuhan..
Ah! Sama-sama menegakkan agama Ilahi, bukankah itu sememangnya tanda kita bersaudara?
Ayuh! Bangkitlah dari tidur yang panjang..
Bukan masanya waktu dan saat ini kita bersenang..
Dalam keadaan saudara kita disana sengsara.
Berjuanglah menentang..
Sekalipun di medan tinta mampu memberi pengaruh,
Ayuh.. kita doakan setulus hati pada Rabbul Izzati...
Semoga kemenangan kan berada dipihak kita suatu waktu nanti..!
Comments