Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2010

Proses Kematian

Proses Kematian Proses Kematian Proses Sakaratul Maut “Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kamu tangisi boleh berbicara, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kamu sekelian, niscaya kamu akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kamu sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan) Datangnya Kematian Menurut Al Qur’an : 1. Kematian bersifat memaksa dan siap menghampiri manusia walaupun kita berusaha menghindarkan resiko-resiko kematian. Katakanlah: “Sekiranya kamu berada di rumahmu, niscaya orang-orang yang telah ditakdirkan akan mati terbunuh itu keluar (juga) ke tempat mereka terbunuh”. Dan Allah (berbuat demikian) untuk menguji apa yang ada dalam dadamu dan untuk membersihkan apa yang ada dalam hatimu. Allah Maha Mengetahui isi hati. (QS Ali Imran, 3:154) 2. Kematian akan mengejar siapapun meskipun ia berlindung di balik benteng yang kukuh atau berlindung di balik teknologi kedoktoran yang canggih serta ratusan doktor te...

Hukum Fiqh ( Qiyas )

  Pengenalan Ringkas Kepada Ilmu Ushul al-Fiqh al-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin 15- Al-Qiyas (Penyamaan) Definisi Dari sudut Bahasa Arab al-Qiyas ialah anggaran dan penyamaan. Dari sudut istilah al-Qiyas ialah: Menyamakan cabang dengan asal dalam hukum berdasarkan sebab yang merangkumi kedua-duanya. Penjelasan lanjut tentang definisi di atas adalah seperti berikut: Maksud cabang ialah perkara yang diqiyaskan. Maksud asal ialah yang diqiyaskan kepadanya. Maksud hukum ialah wajib, haram , sah , fasad dan lain-lain yang ditentukan oleh dalil Syara'. Maksud sebab ialah perkara yang menjadi punca bagi hukum sesuatu asal. Empat perkara ini adalah merupakan rukun-rukun al-Qiyas. Al-Qiyas (persamaan) adalah salah satu dalil-dalil yang terpancar darinya hukum-hukum Syara'. Ianya telah disahkan sebagai dalil Syara' oleh al-Quran, al-Sunnah dan kata-kata sahabat. Dalil daripada al-Quran 1- Firman Allah Ta‘ala (al-Syura 42:17) - Maksudnya: Allahla...